6.1.14

[ Review ] - Revlon Photoready Concealer in Light-002

Hi everyone!

I'm kind of little bit psyched right now because I'm about to write my first review ever, on my own blog! Hahahaha. Selama ini aku emang udah beberapa kali nulis review produk online, tapi cuma di beberapa beauty forum aja. Jadi I'm totally happy writing this! 

Sekedar cerita-cerita nih, sebelum mulai nulis review ini, aku selama sejam sibuk mantengin puluhan beauty blogs dan baca satu satu review yang ada. Aku berusaha mempelajari gimana caranya bikin review yang enak dibaca dan informatif. Walaupun udah bertahun-tahun hobi bacain blog orang-orang, ternyata tetep aja begitu ketemu blank post yang harus kutulisin aku jadi ikutan blank dan grogi, bingung mau nulis apa. Jadilah aku ngabisin waktu 'khatam'in tulisan orang-orang lain yang udah jauh lebih dulu berkiprah *cielah berkiprah* di sini. Okaaaay malah kepanjangan curhatnya.

So, here is my first review, dengan produk koleksi sendiri yang dibeli dengan uang sendiri dan opini pribadi sejujur-jujurnya berdasarkan kondisi pemakaianku sendiri. Please enjoy and sorry for the imperfection. Comment box always available for everyone. :)



Revlon Photoready Concealer in Light-002

claims :
"For a flawless, airbrushed appearance in any light. Oil-free and fragrance-free. All over face concealer helps erase imperfections and camouflage dark undereye circles. Full yet undetectable coverage Photochromatic pigments bend, reflect and diffuse light" -taken from Revlon official website




Kemasannya terbuat dari plastik hitam, dan cap bening yang juga dari plastik. Cukup elegan dan nggak terkesan murahan. Agak lebih kurus dan tinggi dari kemasan lipstick, sekitar sepanjang jari telunjuk.




Cara mengeluarkan produk persis seperti lipstick, pun bentuknya. 
Bagusnya, waktu memutar wadah untuk mengeluarkan produk muncul suara "klik" dan terasa agak 'berat'. Nggak ringan seperti mengeluarkan lipstick yang berarti menurutku akan lebih mudah buat mengendalikan seberapa banyak produk yang mau kita keluarkan, dan puterannya nggak gampang los. 
Tapi hati-hati jangan iseng ngeluarin seluruh produk ya, karena begitu diputer sampe mentok, produk bakal langsung jatoh keluar wadah, kaya kejadian waktu foto-foto buat review ini aku malah muter terlalu semangat sampe stick nya keluar semua dan lepas dari puterannya. Trus waktu abis dibalikin sekarang jadi nggak nancep gitu rasanya :( untung jatohnya ke tangan sih, walaupun tetep aja berasa sayang.
Kurangnya, dengan bentuk seperti ini agak kurang higienis ya kayanya? Langsung colek-colek ke muka aja gitu.

Teksturnya sendiri termasuk sangat padat, walaupun setelah dicolek-colek berubah jadi creamy agak-agak matte dikulit.




Ini dia swatch ditanganku.Waktu nyoba-nyoba di counternya, aku udah niat mau ambil shade Medium (nomor 004 kalo nggak salah inget), tapi entah kenapa BAnya maksa-maksa kalau aku cocoknya pake yang 002 alias Light ini. Dan bener aja, keliatan kan kalo warnanya terlalu terang buat warna kulit aku, walaupun warna kulit wajahku lumayan lebih terang dari tangan tapi masih tetep keputihan sih. Jatohnya lebih bagus buat highlight deh buatku bukan buat nutupin noda.

Area yang kukotakin itu swatch setelah kubaurkan. Dengan teksturnya yang creamy dia gampang banget buat dibaur pake tangan atau pake sponge, bahkan fan brush and foundation brush work well on it. Jadi tinggal tepuk tepuk dikit dia udah membaur dengan baik.




Now, the coverage! Ini hasilnya di wajah aku yang ada beberapa noda kemerahannya. Dan menurutku coverage dia sebagai concealer KURANG  nggak seperti yang tertulis di website yaitu full coverage :( bisa dilihat ada satu titik merah jerawat dan titik hitam bekas cacar yang sampai dua kali pengaplikasian produk masih tetep kelihatan. Untuk noda merah kecil-kecil dan tipis yang di sekitarnya sih masih tertutupi ya. Pun untuk undereye (nggak sempet kefotoo) dia kurang bisa menyembunyikan. Entah karena masalah shade yang keterangan tadi atau bukan, undereyeku selalu malah jadi kelihatan grayish kalo kututupin pake produk ini. 

Staying powernya cukup bagus. Karena aku tinggal di Kota Malang yang adem, jadi aku jarang berada di ruangan AC seharian, jarang juga panas-panasan seharian. Dengan kondisi itu si Revlon Photoready ini adem ayem aja dimukaku. Sekitar kurang lebih 5 jam masih nemplok manja aja. Dan bagusnya lagi, dia nggak cakey sama sekali. Secara dia juga kujadiin highliter di T-Zone dan pinggir hidung yang justru biasanya pasti berminyak, tapi aku nggak lihat wajahku jadi keling-keling belepotan sampe sore hari. Ohya, kulitku normal cenderung kering ya.

Produk ini juga keluar sedikit shimmer nya rupanya kalau udah diaplikasikan. Tapi cukup tolerable kok buat dipake sehari-hari. Even buat aku yang penolak shimmery make ups garis keras hehehe.



Overall sih Revlon Photoready Concealer ini cukup bagus. Walaupun banyak banget review oke dan nilai tinggi buat produk ini di internet,
it's only 7,5/10 for me
Harga terjangkau, mudah didapat, tekstur creamy, easy to blend, coverage medium, staying power oke, nggak berat dimuka, nggak bikin cakey dan oily, compact alias nggak makan tempat, praktis walau kurang higienis.
Dengan harga Rp65.000 apa yang didapet cukup memuaskan dan sepadan dengan harganya.
Oke buat daily use seperti ke kampus, kantor, atau jalan-jalan aja.
Repurchase? No. Pengen nyoba merk lain aja kalo udah abis nanti.



So, how's my first review ever? Good enough? Not bad? Or total mess? Let me know your thoughts by dropping it on my comment box. Really, tell me which part I went wrong.
Thankyou for passing by and spare your time to read, see you on next post, Beauties!


First Beauty Post Ever


Hi everyone! 

Ini bukan kali pertamanya saya blogging, bahkan sudah ada tiga blogs berderet di list blog blogger saya plus satu tumblr yang semuanya berisi tulisan-tulisan (sok) puitis atau sekedar curhatan (kurang) bermutu. Tapi baru sekarang saya berani menulis sebuah blog yang dikhususkan untuk membahas one of my biggest fetish yaituuu *drumrolls* MAKE UP. 

Yes, I'm a total sucker for make ups.

Kecintaan saya pada make up bukan sekedar pada bendanya alias perintilan-perintilan cantik nan mungil yang berjajar di counter dan sukses bikin ngiler perempuan perempuan centil seperti saya ini. Kecintaan saya juga tumbuh pada segala macam bentuk yang berhubungan dengan make up. Tulisan, video, gambar, apapun. Bertahun-tahun duduk manis sebagai silent reader setia banyak beauty blogs dan forum-forum, serta subscriber ratusan beauty channel di YouTube ternyata belum bisa memuaskan hasrat saya pada dunia perlenongan ini. Saya juga ingin berbagi, bercerita, dan ber-narsis ria *tongue out* demi menunjukkan eksistensi diri saya sebagai salah satu pecinta make up. Maka dengan ini please welcome lahirnya baby kesekian saya, MakeUpSucker, di dunia maya! Yeayyy! *confetti bursting*

Hihihi. Kok rasanya setelah dibaca ulang tulisan ini kelihatan resmi sekali ya? Nggak papalah ya, first impression itu kan perlu :) 

Yasudah sekian dulu post pertama sekaligus perkenalan saya di dunia per-beauty blog-an. Kolom komentar selalu terbuka untuk siapa saja :) See you on next post, beauties!


*sebelumnya #FOTD an dulu dong*



Name : Nabilla Ramadila
Age : 20
Occupation : College student
Location : Malang, East Java
Classic lined eyes, red lips, warm toned